PPL - Tugas 5 Low Level Design

Revanantyo Dwigantara

5025211113

PPL A

Low Level Design (LLD)

Low Level Design (LLD) adalah tahap dalam pengembangan perangkat lunak yang memberikan detail rinci tentang bagaimana sistem atau aplikasi akan diimplementasikan pada tingkat kode. LLD adalah perincian dari High Level Design (HLD), yang menyediakan gambaran umum tentang sistem secara keseluruhan.

Aplikasi E-Canteen

Aplikasi E-Canteen adalah inovasi yang bertujuan untuk merombak pengelolaan kantin tradisional menjadi lebih efisien dan praktis dengan menggunakan teknologi digital. Dengan aplikasi ini, siswa dan staf dapat memesan makanan secara online melalui perangkat mobile atau komputer. Pengelolaan kantin tradisional sering menghadapi masalah seperti antrian panjang dan waktu yang terbuang dalam proses pemesanan makanan. Selain itu, ketersediaan stok makanan tidak selalu sesuai dengan permintaan pengguna. Aplikasi E-Canteen hadir untuk mengatasi masalah-masalah ini dengan menawarkan solusi yang efisien dan praktis.

Fitur Utama Aplikasi E-Canteen

Penjual kantin yang tergabung dalam E-Canteen dapat menggunakan fitur-fitur aplikasi ini untuk mengelola menu mereka dengan lebih efisien dan cepat. Melalui aplikasi E-Canteen, penjual dapat menambah, mengedit, dan menghapus daftar menu mereka dengan mudah. Mereka juga bisa mengatur stok makanan dan minuman yang tersedia untuk dijual. Dengan memanfaatkan E-Canteen, penjual kantin dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mengelola pemesanan, menyelesaikan transaksi secara cashless, dan mempercepat proses pengambilan makanan dan minuman oleh pelanggan.

Keuntungan Aplikasi E-Canteen

Pengguna aplikasi E-Canteen melaporkan kemudahan dalam memesan makanan secara online tanpa perlu mengantri di kantin. Pembayaran online dan notifikasi promosi menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna dalam bertransaksi dan memanfaatkan penawaran khusus dari kantin. Ulasan dari pengguna membantu pelanggan lain dalam memilih makanan berkualitas dan mendorong transparansi dalam pelayanan kantin.

High Level Design

Use Case Diagram

  • Mencari Makanan
  • Input Voucher
  • Pembayaran/Transaksi

Low Level Design

Tampilan Awal

Pada tampilan awal, pengguna dapat memilih antara login dan sign up. Jika sudah memiliki akun, pengguna dapat langsung login, jika belum, pengguna bisa membuat akun baru dengan klik sign up.

  • Login: Tombol untuk login jika sudah memiliki akun sebelumnya.
  • Sign Up: Tombol untuk membuat akun baru.

Halaman Sign In

Pada halaman sign in:

  • Input Email: Kolom untuk memasukkan email aktif.
  • Username: Kolom untuk memasukkan nama yang akan digunakan.
  • Password: Kolom untuk memasukkan password.
  • Confirm Password: Kolom untuk memasukkan ulang password yang telah dibuat.
  • Login: Tombol untuk login.

Halaman Login

Pada halaman login:

  • Username: Kolom untuk memasukkan nama pengguna yang sudah diinput saat sign in.
  • Password: Kolom untuk memasukkan password yang sudah diinput sebelumnya.

Halaman Menu (Home)


Pada halaman menu (home), pengguna dapat memilih kategori makanan, minuman, snack, dll.

Kesimpulan

Dari perancangan aplikasi E-Canteen, dapat disimpulkan bahwa sistem manual yang mengharuskan pelanggan datang langsung ke kantin memiliki beberapa kelemahan, seperti penumpukan antrian dan kesalahan dalam pemenuhan pesanan. Sistem aplikasi ini membuat proses pemesanan lebih fleksibel dan membantu mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, sehingga masalah penumpukan dan kesalahan pemesanan dapat diminimalkan. Pengguna menginginkan fitur yang memungkinkan mereka melihat menu yang tersedia, memesan makanan secara online, melakukan pembayaran dengan mudah, dan melacak status pesanan mereka.

Selama proses perancangan aplikasi E-Canteen, peneliti menyadari masih ada banyak aspek yang perlu diperbaiki. Beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut adalah menambahkan fitur yang mencegah akun digunakan pada dua perangkat secara bersamaan, memperbaiki tampilan aplikasi agar lebih menarik, serta meningkatkan aspek keamanan. Diharapkan aplikasi ini bisa lebih interaktif sehingga informasi yang diinginkan pengguna dapat disampaikan dengan lebih bermanfaat.

Referensi: Low Level Design

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPL - Evaluasi Tengah Semester