Tugas 1 - APSI
1. Deskripsikan Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah serangkaian komponen yang terintegrasi untuk mengumpulkan, memproses, dan juga menyimpan data. Nantinya, komponen ini akan menghasilkan berbagai informasi dan pengetahuan yang kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan suatu keputusan di suatu organisasi.
Sebuah sistem informasi pada dasarnya terdiri dari lima komponen perangkat keras, perangkat lunak, database, jaringan dan orang-orang. Kelima komponen ini berintegrasi untuk melakukan input, proses, output, umpan balik dan kontrol. Perangkat keras terdiri dari perangkat input/output, prosesor, sistem operasi, dan perangkat media. Perangkat lunak terdiri dari berbagai program dan prosedur. Basis data terdiri dari data yang diatur dalam struktur yang diperlukan. Jaringan terdiri dari hub, media komunikasi dan perangkat jaringan. Orang-orang terdiri dari operator perangkat, administrator jaringan dan spesialis sistem.
2. Digunakan untuk apa?
Berikut adalah fungsi dari sistem informasi:
- Mempermudah manajemen merencanakan, memantau, mengarahkan, dan mendelegasikan pekerjaan ke semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi.
- Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang disajikan secara akurat dan tepat waktu.
- Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam suatu perusahaan.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit kerja terkoordinasi dan sistematis.
- Mengembangkan rencana yang lebih efektif.
- Mengidentifikasi persyaratan sistem informasi pendukung.
- Menentukan investasi yang akan dilakukan untuk sistem informasi.
- Meningkatkan produktivitas dalam pengembangan sistem dan aplikasi pemeliharaan.
- Memproses semua transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan.
- Memberikan informasi yang digunakan untuk menghitung biaya layanan, produk, dan keperluan lain yang diinginkan oleh manajemen.
- Memberikan informasi yang digunakan untuk merencanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan terus meningkatkan.
- Memberikan informasi pengambilan keputusan.
3. Definisikan Stakeholder
Stakeholder adalah setiap individu, kelompok, atau pihak yang memiliki kepentingan dalam suatu organisasi (perusahaan) dan hasil dari tindakannya dapat mempengaruhi atau dipengaruhi jalanya bisnis. Contoh umum dari stakeholder adalah karyawan, pelanggan, pemegang saham, masyarakat umum, dan pemerintah.
Pada dasarnya sebuah bisnis tidak dapat bekerja sendiri. Agar bisnis dapat berkembang dengan baik, maka perusahaan perlu untuk berhubungan dengan para stakeholder agar tujuan bisnis dapat dicapai. Misalnya, sebuah perusahaan ingin mengembangkan sebuah proyek/produk baru. Penting bagi perusahaan untuk menentukan siapa stakeholder-nya, baik secara langsung ataupun tidak. Dengan memahami peran stakeholder atau pemangku kepentingan, perusahaan dapat mengidentifikasi tujuan dan harapan terkait proyek yang ingin dijalankan.
Stakeholder yang terlibat langsung dengan urusan bisnis (internal) seperti owner, pemegang saham, hingga karyawan, memiliki dampak yang besar terkait proyek yang dikerjakan. Berhasilnya proyek tersebut sangat bergantung pada kerjasama yang dilakukan stakeholder ini. Mulai persetujuan dari pemilik dan pemegang saham, hingga pengerjaan dari pihak manajerial dan karyawan.
Sedangkan, stakeholder yang tidak terlibat langsung (eksternal) tetap dapat mempengaruhi bisnis. Seperti, pelanggan dapat mengubah kebiasaan membeli mereka, pemasok dapat mengubah praktik distribusi, dan pemerintah dapat mengubah undang-undang/peraturan. Pada akhirnya, mengelola hubungan dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal adalah kunci keberhasilan bisnis jangka panjang.
4. Siapa saja usernya?
- Manager Sistem Informasi
Manager dalam departemen Sistem informasi memiliki peranan secara langsung dalam proses pengembangan sistem jika organisasi yang ditanganinya berskala kecil. Manager SI berperan dalam mengalokasikan dan mengawasi proyek pengembangan sistem daripada terlibat langsung dalam proses pengembangan sistem.
- Analist Sistem
Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang menganalis sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut. Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.
- Pembangun Sistem
Pembangun sistem adalah spesialis teknis yang membangun sistem informasi dan komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain yang dihasilkan oleh desainer system.
- Designer System
Designer System Adalah spesialis teknis yang menterjemahkan persyaratan bisnis pengguna sistem dan pembatas solusi teknis. Dia mendesain data base, input, output, tampilan, jaringan dan perangkat lunak komputer yang akan memenuhi persyaratan pengguna sistem.
- Pengguna System
Pengguna System Adalah pelanggan yang akan menggunakan atau terpengaruh sistem informasi pada basis reguler, meng-capture, memvalidasikan, memasukkan, menanggapi, menyimpan, dan bertukar data dan informasi.
- Business Manager
Kelompok lain dalam pengembangan sistem adalah manajer bisnis misalnya kepala bagian atau kepala departemen atau eksekutif perusahaan. Manajer-manajer ini penting karena mereka memiliki kekuatan pendanaan pengembangan sistemdan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan proyek.
5. Tampilkan input-nya
Input adalah data-data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen input dalam sistem informasi manajemen ini berfungsi sebagai bahan dasar saat mengolah informasi.
Hal-hal yang masuk dalam komponen input ini meliputi kumpulan data-data. Dalam komponen ini, harus ada semacam metode serta media untuk mengumpulkan data-data yang nantinya akan diolah menjadi informasi. Data yang akan dimasukkan bisa berupa dokumen-dokumen dasar.
Input yang masuk ke dalam sistem informasi bisa langsung diolah atau disimpan terlebih dahulu, kemudian digunakan saat dibutuhkan. Input tersebut berupa data yang bisa berasal dari luar organisasi, seperti data saham atau data penjualan.
Data tersebut akan dicatat ke dalam dokumen dasar yang merupakan formulir untuk mencatat data sistem informasi.
6. Tampilkan output-nya
Output adalah keluaran atau hasil model yang sudah dikelola menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat digunakan oleh penerima. Contoh pada kasus perpustakaan adalah berupa dokumen pdf, yang disana terkandung informasi semisal informasi terkait transaksi peminjaman berserta data diri, jenis buku yang dipinjam, kapan waktu pengembalian dan lain sebagainnya.
Referensi:
http://sistem-informasi-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Jenis-Sistem-Informasi-Komponen-dan-Klasifikasi-Sistem-Informasi/6f326f558eec1db9f1e569969c13a806b594821c
http://www.waskhas.com/2019/08/komponen-dari-sistem-informasi.html
https://blog.skillacademy.com/definisi-dan-peran-stakeholder
http://www.kitainformatika.com/2014/04/para-stakeholder-sistem-informasi.html
Komentar
Posting Komentar