PPL - Tugas 1 Prinsip Desain Software

Revanantyo Dwigantara

5025211113

PPL A

Perangkat lunak merupakan upaya untuk menggunakan komputer dalam menyelesaikan masalah dunia nyata. Proses pengembangan perangkat lunak terdiri dari beberapa tahap, masing-masing menghasilkan artefak atau keluaran tertentu. Tahapan ini dimulai dari pemahaman masalah (pengumpulan persyaratan), dilanjutkan dengan analisis, desain, implementasi, dan pengujian.

Perangkat lunak kemudian disebarkan dan dipelihara oleh pengguna. Hasil dari tahap pengumpulan persyaratan menjadi input untuk tahap analisis. Tahap ini sangat penting karena merupakan fase di mana ruang masalah yang dipecahkan oleh perangkat lunak dipahami. Hasil dari analisis digunakan dalam tahap desain. Proses desain ini juga sangat krusial karena menjadi acuan untuk pembuatan implementasi perangkat lunak.

Pengembangan perangkat lunak mengalami perkembangan yang pesat karena kemajuan teknologi dan karakteristiknya. Peningkatan jumlah sistem informasi yang terkomputerisasi memungkinkan masyarakat memperoleh informasi dengan cepat. Hambatan yang diidentifikasi antara lain adalah penggunaan komputer yang kurang optimal dan pemanfaatan sumber daya yang tidak maksimal, karena komputer hanya digunakan untuk membuat dan menyusun laporan.

Salah satu solusi yang diusulkan untuk mengoptimalkan pengelolaan data guru dan sekolah adalah penerapan Sistem Aplikasi Pendataan Guru dan Sekolah (SINDARU). SINDARU merupakan sistem informasi terkomputerisasi yang mendukung sistem pendataan guru dan sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan.

Komponen Sistem Informasi


Diagram menunjukkan bahwa sistem informasi memerlukan empat komponen utama: input, pemrosesan, output, dan umpan balik. Sistem informasi berbasis komputer terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, orang, basis data, dan jaringan komputer.

Menurut Webster New World Dictionary, data adalah "things known or assumed," yang berarti data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap (Situmorang, 2010).

Systems Development Life Cycle (SDLC)

Fase perencanaan adalah proses dasar untuk memahami mengapa sistem informasi perlu dibangun dan menentukan bagaimana tim proyek akan mengembangkan sistem tersebut. Tahap analisis menjawab pertanyaan tentang siapa yang akan menggunakan sistem, sistem mana yang akan digunakan, kapan dan di mana. Fase desain melibatkan penentuan bagaimana sistem akan berfungsi dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur jaringan, serta antarmuka pengguna, formulir, laporan, program, database, dan file yang diperlukan. Fase terakhir dari SDLC adalah implementasi, di mana sistem benar-benar dibangun (atau dibeli, dan jika demikian, perangkat lunak dikemas dan diinstal).

Metode Waterfall


Metode waterfall adalah pendekatan di mana analis dan pengguna bergerak secara berurutan dari satu tahap ke tahap berikutnya (Dennis, 2012).

Perancangan Model dan Antarmuka


Berikut adalah penerapan perancangan perangkat lunak dalam jurnal "Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Pendataan Guru dan Sekolah pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan".





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 4 - APSI - Seleksi dan Manajemen Proyek

Gambar
Kelompok 1 Revanantyo Dwigantara 5025211113 APSI E Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) adalah sistem yang mampu memberikan informasi data-data pegawai pada suatu perusahaan maupun instansi yang saling berinteraksi mencapai tujuan yang telah ditargetkan. Metode Metode agile adalah pendekatan khusus untuk manajemen proyek yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Metode ini membantu tim dalam merespon ketidakpastian pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan incremental berulang yang umumnya disebut sprint. Dengan Agile, vendor dapat mengurangi pemborosan dengan memfokuskan upaya pengembangan pada fitur bernilai tinggi, dan peningkatan efisiensi. Sehingga Pelanggan dapat menemukan bahwa vendor lebih responsif terhadap permintaan pengembangan. Bagi tim developer, penggunaan Agile seperti Scrum dapat menguntungkan anggota tim dengan mengurangi pekerjaan yang tidak produktif dan memberi mereka lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan yang mereka sukai. Tak hanya itu, man...
Baca selengkapnya

Tugas 3 - APSI - Feasibility Study

Nama : Revanantyo Dwigantara NRP : 5025211113 Kelas : APSI E Feasibility Study - SIMPEG Technical Feasibility - Familiarity with Application Familiarity with application is low. Sistem kepegawaian ini dirancang untuk mudah digunakan. User Interface yang simpel dan responsif membuat sistem ini mudah digunakan oleh siapapun. - Familiarity with Technology Familiarity with technology is medium.  Penggunaan teknologi di sistem kepegawaian ini memerlukan sedikit pelatihan karena teknologi yang digunakan tidak biasa digunakan oleh masyarakat umum. - Project Size Project size is medium. Skala proyek ini luas karena membutuhkan tenaga di berbagai bidang dan memiliki target pasar yang besar. - Compability Compability is low. Sistem akan dengan mudah berintegrasi dengan sistem lain. Segala macam sumber daya sudah kompatibel dengan sistem kepegawaian ini. Economic Feasibility Dalam studi kasus ini, biaya untuk pengembangan perusahaan Randolvski adalah Rp. 300.000.000 - PV (Present Value) Prese...
Baca selengkapnya